Tang Aia Katiak, The Untold Story
Dimana pun di dunia, sungai adalah sumber penghidupan, penyimpan ribuan kisah tak tersampaikan. Begitupun sungai kecil yang membelah kampung, kami menyebutnya, Batang Air Katiak. Dalam Bahasa Indonesia, arti Batang Air Katiak kurang lebih Sungai Berpasir. Kami menyingkat namanya menjadi Tang Aia Katiak. Sungai ini, berhulu di Puncak Marapi yang penuh endapan vulkanik sehabis erupsi. Setelah sekian lama mendingin akibat proses geologis, material itu terbagi atas dua bagian. Yang lunak, berubah menjadi pasir halus, kemudian yang keras, berubah menjadi batu. Hujan lalu mendesak material turun, mengikis tebing yang rentan menjadi alur dan kemudian terciptalah sungai kecil, muda dan bergejolak. Dari data Pos Pengamatan Gunung Api, ada 30an sungai seperti ini di lingkar Marapi, salah satunya Batang Aia Katiak. Tak ada yang tahu berapa panjang sungai ini. Lagipula, sungai ini tak penting-penting amat, karenanya tak pantas diukur. Namun, bagi saya, sungai ini adalah obsesi. Di Sung...